Minggu, 10 Oktober 2010

KESENIAN DI DESA PURWOJIWO



KESENIAN KUDA LUMPING (RAYONAN)
Kesenian kuda lumping ini ditampilkan oleh salah satu dusun yang terdapat di Desa Purwojiwo, yaitu Gunung Malang. Paguyuban keseniannya bernama Setia Muda dan telah dirintis sejak tahun 2006. Perlengkapan dalam tarian ini adalah rumpi (pakaian yang dikenakan oleh para penarinya), peralatan musik seperti saron, sampur, kendang, gending, dan angklung. Jumlah penarinya adalah delapan orang.











TARI NDANGIR
Kesenian Tari Ndangir ini juga berasal dari Dusun Gunung Malang. Tarian ini sebenarnya merupakan ajaran dari daerah Wonokriyo. Penarinya berjumlah 15 orang perempuan, kemudian berpasang-pasangan dengan laki-laki menjadi 15 pasang penari. Perlengkapan dalam tarian ini hampir sama seperti kesenian kuda lumping, yaitu tetabuhan: saron, sampur, kendang, gending, dan angklung; dan pakaian penari berupa rumpi, selendang, dan jarit.




TARI WAROK IRENG
Kesenian ini berasal dari Dusun Tanggek Dhuwur dan dimulai sejak satu tahun yang lalu. Para penarinya tergabung dalam Paguyuban Karyo Budhoyo yang beranggotakan 50 orang. Jumlah penarinya adalah 12 orang laki-laki. Perlengkapan dalam tarian ini adalah campur, kendang, gong, dan triotam atau bass.







TARI BURUNG MERAH (NDAYAK)
Kesenian Tari Burung Merah ini dimulai dari tahun 1990an. Para penarinya merupakan anak-anak laki-laki dan berjumlah 14 orang. Dari semua kesenian yang terdapat di Desa Purwojiwo, tari ini perlengkapannya yang paling simpel, hanya berupa campur dan jidor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar